Kamuflase


Senang rasanya melihat orang yang mampu memberikan pancaran positive tiap kali bertatap muka. Senyumnya merekah, auranya menenangkan, serta aliran listrik mengalir dalam setiap tutur katanya. Memercikan semangat yang tengah padam. Bz-bzz-bzzz.


Pernah mencoba. Tapi tak bertahan lama. Dalam hitungan menit, berangsur padam. Lelah. Mungkin karena bukan kemampuannya, atau, memang kemauannya saja yang belum tumbuh. Belum mau ditumbuhkan tepatnya. Haha.

Diam bukan berarti kosong. Menikmati dan memperhatikan mungkin jadi kata yang tepat saat ini. Setelahnya, ia tau kapan harus berbagi. Itupun, tidak pada dunia. Hanya pada mereka yang membersamai tepat disisinya. Ah, aku tau. itu hanya kamuflase untuk menutupi kenyataan yang ada pada isi kepalanya. 

Nulis gini aja, overthinking. 

No comments:

Powered by Blogger.